Rabu, 25 November 2009

ALVI_TUGAS HARI KE-2

KEBINGUNGAN



Bingung...aku tak tahu apa yang harus kukerjakan. Aku hanya bisa termenung dalam kebinganku sendiri. Melamunkan sesuatu yang tak pasti. Semuanya terus mondar-mandir dalam pikiran semuku. Kehampaan dalam ruang hampa hati dan pikiranku.
Semuanya seolah-olah menundukkanku dalam lamunan panjang. Aku tersungkur dibuatnya. Tak kuasa ku untuk berontak. Jiwaku dirantai dalam kekosongan hati. Aku merintih tak berdaya. Hatiku perih. Tolong aku...
Hidupku tak mau terus-terusan dalam kebingungan. Hal itu membuatku tak tentu arah dalam menjalankan hidup ini. Aku seperti bangkai yang tak berguna dalam hidup ini. Hanya bisa menebarkan kebusukkan dan bau yang dapat membuat semua orang menjauh dan meninggalkanku.
Aku hancur...bingung itu membuatku semakin dimabuk lamunan. Semua ini benar-benar membuatku bingung.

ALVI_TUGAS HARI KE-1

SUPPORT




Aku tak tentu arah. Aku terdiam dalam keheningan hidup yang ku jalani. Aku hanya bisa terdiam tanpa kata. Hanya seribu bahasa yang menemaniku. Entah apa yang terpikir dalam asa dan benakku ini. Tapi satu yang pasti dan ku mengerti, semua itu hanya kebingungan yang ku genggam.

Namun, aku tak ingin terus tenggelam dalam kebingungan yang terus-menerus menghantui dan merajai jiwa juga hidupku. Dan ku tak ingin hal ini menyeretku ke dunia kepesimisan yang akan membuatku hanyut ke dalamnya. Aku tak ingin semua ini membuat semua yang ada di sekitarku menjadi terpuruk. Apalagi berakibat pada orang-orang yang aku sayangi, khususnya keluargaku.

Orang-orang itu sangat berarti untukku, ku tak ingin kehilangan kasih sayang dan semangat dari mereka. Aku tak tahu apa yang akan terjadi dalam hidupku tanpa mereka. Dan semangat yang terus mengalir dari mereka, membawaku dalam kehidupan yang lebih berarti.

Support itu membangkitkan gejolak semangat dalam diriku. Aku harus bangkiiiiiit!!! Ternyata hidup tanpa semangat dalam diri kita sendiri dan tanpa adanya dukungan dari orang lain di sekitar kita. Maka hidup kita tak akan ada apa-apanya. Tak berati. Ibarat pohon tak berbuah.

Akhirnya aku pun bangkit untuk menggapai mimpi dan cita-cita yang tertinggal. Dan tidak lupa berdoa. ya Allah... Berkahilah jalan hidup yang ku tempuh. Agar senantiasa mendapat ridho-Mu. Serta panjangkanlah umur kedua orang tuaku dan orang-orang yang ku sayangi. Agar mereka ada dalam lindungan-Mu. Amin...

Terima kasih atas support kalian!!!




Jumat, 20 November 2009

Analisis Makalah

Hasil Analisis makalah “Gerakan Pemurnian Wahhabi : Muhammad bin ‘Abdul Wahhab”

Kebaikan :

- Judul makalah ditulis dengan menggunakan huruf capital semuadan letaknyaberada ditengah-tengah.

- Tiap paragrafnya terstruktur dengan cara yang sama : paragraph dimulai dengan kalimat topic.

- Penulisannya sistematis dengan memaparkan isi materinya secara berurutqan kronologis peristiwa-peristiwanya. Pola pengembangan paparan yang dipilih menunjukkan kelogisan paparan.

- Adanya penutup yang merupakan bagian akhir yang dibaca pembaca sebagai penjelasan dan persoalan yang diketengahkan.

Keburukan :

- penomoran pada halaman pertama dari Bab I tak ditulis atau diketik ditengah-tengah pada bagian bawah.

- Penggunaan terlalu banyak istilah-istilah teknis. Pembaca tidak semuanya mempunyai tingkat pendidikan seperti penulis, sehingga jangan menggunakan kata-kata yang tidak akan di mengerti. Bila suatu istilah tidak tergantikan oleh kata yang kurang teknis, hendaknya definisi perlu diberikan bersama istilah tersebut.

- Adanya kata-kata tidak baku, seperti : maqam.

- Penulisan abad ke-7 Hijriyah, pada halaman 3 tidak sesuai denga EYD yang seharusnya abad ke-7 H.

- Tidak adanya daftar pustaka yang memaparkan karya ilmiah lain yang digunakan sebagai rujukan.

- Tidak sistematis dalam penyusunan makalah tersebut yang seharusnya adanya BAB I sebagai bagian pendahuluan, BAB II sebagai bagian isi atau pembahasan yang akan dipaparkan, dan BAB III sebagai bagian penutup.